Green Sutha dibawah Koordinasi Pusat Kajian Konservasi dan Sumber Daya Hayati

Filosofi Logo

Logo Green Sutha UIN Sultha Thaha Saifuddin Jambi ini merupakan Ikan Semah. Ikan Semah dari tahun ke tahun memiliki populasi yang semakin berkurang akibat pencemaran dan kerusakan ekosistem. Ikan Semah tumbuh dan berkembang biak di air bersih dan mengalir deras yang didukung oleh lingkungan yang lestari, bebas dari pencemaran, dan dipenuhi dengan pepohonan hijau yang dapat digunakan sebagai bioindikator kualitas lingkungan.

Pemilihan logo menggunakan ikan memiliki filosofi tersendiri yaitu ikan dapat dijadikan sebagai guru bagi manusia. 

1. Bergerak kedepan

Secara lahiriah ikan selalu bergerak berenang kedepan (tidak pernah bergerak mundur layaknya lokomotif) yang berarti dengan segala kondisi ia tidak pernah sekalipun bergerak mundur kebelakang (pantang menyerah) dan memiliki sikap optimis untuk berkampanye, mengajak dan merangkul dalam mewujudkan Green Campus di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Namun dalam mengatasi permasalahan ikan akan berbelok dan bermanuver untuk menyusun strategi dalam mengatasi rintangan dan tidak pernah bergerak/berenang mundur.

2. Melawan arus

Melawan arus merupakan tindakan yang sangat sulit dan penuh tantangan. Arti dalam melawan arus yaitu Green Sutha harus menjadi terdepan mengedepankan perubahan dan memberikan inspirasi dalam mewujudkan Green Campus dengan cara meninggalkan zona nyaman. Dalam meninggalkan zona nyaman dengan melawan arus sangat membutuhkan energi positif yang sangat besar. 

3. Keteguhan pendidiran

Green Sutha mengambil logo dengan gambar ikan ini juga merupakan bentuk pantang menyerah, bergerak maju, dan memiliki komitmen untuk mewujudkan Green Campus di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan segala kondisi. Perguruan Tinggi ikut bertanggung jawab dalam perubahan yang terjadi secara Global termasuk penurunan kualitas hidup lingkungan yang akan berdampak pada segala elemen kehidupan. 

4. Mata ikan dengan Logo UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Ikan tidak pernah memejamkan mata atau tidur yang berarti dalam Green Sutha ini selalu melihat dan membuka mata dalam dan berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada lingkungan hidup

5. Warna Hijau, Batang, dan Daun pada Tubuh Ikan 

Warna hijau adalam warna representasi dari alam yang asri yang menyatu pada kehidupan memberikan keseimbangan, kesegaran, kesuburan, kedamaian, dan melambangkan pembaruan pada ekosistem yang sustainable

Batang dalam tubuh ikan memiliki arti memperkokoh dan menjadi keseimbangan dari dalam dan menjembatani hubungan kampus dengan masyarakat luas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. 

Daun di luar dan dalam tubuh ikan melambangkan Green Sutha dapat memberikan manfaat bagi seluruh Civitas Akademika kampus maupun masyarakat luas selayaknya daun yang menghasilakan oksigen untuk kehidupan makhluk hidup. 

6. Berenang ke Kanan

Berenang ke arah kanan menunjukkan makna bahwa Green Sutha bergerak pada jalur rel yang benar sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku dalam mewujudkan Green Campus. Dalam pembangunan berkelanjutan yang ada di kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sudah dimulai pada jalur yang tepat dengan membangun kolaborasi baik ditingkat nasional maupun internasional untuk mewujudkan rona kehidupan yang layak bagi seluruh makhlum hidup dalam perwujudan tujuan 17 indikator Sustainable Development Goals (SDGs) yang sesuai dengan visi-misi Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai lokomotif perubahan sosial.

Pusat Kajian Konservasi dan Sumber Daya Hayati terbentuk berdasarkan SK Rektor Nomor 20 Tahun 2022 tentang Perubahan Keputusan Nomor 932 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Pusat Kajian di Lingkungan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada tanggal 24 Januari 2022. Pusat Kajian Konservasi dan Sumber Daya Hayati terdapat 5 anggota yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris, serta 3 Staff berdasarkan surat penugasan DTBLU dan Baca selengkapnya...