Style Switcher
Color Skins
25 Apr 2021

Reboisasi : Green Movement menjaga Ekosistem Kampus Melestarikan Bumi

            Hari Bumi atau Earth Day merupakan acara tahunan yang diperingati setiap tanggal 22 April dan dibuat untuk mengapresiasi lingkungan di planet ini dan meningkatkan kesadaran publik tentang polusi.
            Green movement (reboisasi) ini tak lepas dari  hasil pemikiran pemerhati lingkungan atas kolaborasi Pusat Kajian Lingkungan Hidup,  Pusat Kajian Admission, Promotion, and World University Ranking, Pusat Kajian Demografi, Green Sutha, Pusat Kajian SDGs, Pusat Kajian Masyarakat Digital di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang berkolaborasi dengan Masyarakat dan Stakholder yang memiliki komitmen dan berupaya untuk menjaga lingkungan dari tekanan degradasi ataupun fragmentasi habitat.

            Syukrya Ningsih selaku Ketua Pusat Kajian Lingkungan Hidup. Green Movement (Reboisasi) ini dapat menjaga biodiversitas dan menjaga iklim mikro. Program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menghadapi Global Warming. Jenis tumbuhan yang ditanam yaitu Bulian, Trembesi, Sirsak, Tembesu, Ketepeng, Matoa, Meranti, dan Kempas yang didapatkan dari BPDAS Provinsi Jambi

            Gerakan menanam pohon mungkin tidak bisa secara langsung kita rasakan dalam waktu yang singkat. Namun green movement (reboisasi) ini untuk menjamin generasi yang akan datang guna mendapatkan hak untuk menghirup udara yang bersih dan sehat di masa depan ujar Bayu Kurniawan selaku Ketua Green Sutha / Ketua Pusat Kajian Admission, Promotion, and World University Ranking.

            Suci Juniarti selaku Mahasiswa yang tergabung dalam green movement menjelaskan bahwa penanaman pohon ini berfungsi sebagai penghijauan kembali suatu kawasan untuk mengembalikan fungsinya.

             Program reboisasi ini juga menjadi pokok pembahasan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pada Tujuan ke 15 yaitu  Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan  Ekosistem Daratan, Mengelola Hutan Secara Lestari, Menghentikan  Penggurunan, Memulihkan Degradasi Lahan, serta Menghentikan  Kehilangan Keanekaragaman hayati.

Dari gerakan green movement roboisasi ini dapat beberapa manfaat :

1. Pengendalian fungsi ekosistem yang terancam

2. Menjaga biodiversitas dan plasma nutfah

3. Menjaga iklim mikro

4. Mengurangi efek Global Warming

5. Konservasi Air